fariz-tri.blogspot.com
Terima Kasih Atas Kunjunganya Jangan Lupa Tinggalkan Komentar

Tuesday 7 September 2010

Bad Sector Pada Harddisk

Pernahkah anda merasakan lambatnya performa komputer, padahal anda merasa semua settingan windows sudah diatur optimal ? Bila hal itu terjadi pada komputer anda, nampaknya anda perlu memeriksa disk anda bisa jadi hardisk anda mempunyai bad sector. Windows XP telah menyediakan fitur eror checking utility. Fitur ini dapat membantu mengenali bad sector pada sebuah hardisk. Apabila hardisk anda tergolong cukup lama, anda bisa menjalankannya tanpa repot-repot

mencari utility untuk mendeteksi adanya bad sector.
Sebaiknya pilih waktu menjalankan utility ini pada saat komputer nganggur, seperti pada malam hari dimana anda telah menyelesaikan semua pekerjaan yang memerlukan penggunaan komputer. Karena proses scan disk akan memakan waktu yang cukup lama.
Berikut akan dijelaskan langkah-langkah menjalankan eror checking. Sebelum memulainya, anda harus menutup semua file karena data yang belum disave akan hilang.

1) Klik kanan pada icon My Computer kemudian klik Explore.

2) Pada jendela Explorer, klik kanan drive pada hardisk yang ingin anda cari bad sector-nya. Klik Properties.

3) Pada dialog box Proprerties, klik Tools tab.

4) Klik tombol Check Now.

Properties

5) Pada dialog Check Disk, tandai semua pilihan agar secara otomatis memperbaiki apabila terdapat eror pada system file dan scan untuk melakukan recovery bad sectors. Klik Start.

check_disk

6) Setelah itu akan muncul dialog box yang intinya memberitahukan bahwa scan disk hanya dijalankan pada saat anda merestart komputer. Disitu juga ditanyakan apakah akan menjalankan check disk ketika windows restart.

restart

Bila anda sudah tidak akan menggunakan komputer lagi pada saat itu dan setuju untuk melakukan scan disk, klik Yes. Lanjutkan dengan merestart komputer.

7) Pada saat komputer start kembali, windows akan memulai proses scan disk. Biarkanlah proses berlangsung hingga tuntas.

Sumber : imam 77

Monday 6 September 2010

Membagi Partisi Hardisk pada Vista dan Windows 7

Ingat ketika masih pakai OS Windows XP jika ingin membagi partisi hardisk harus menginstall program partition, atau bisa dengan memakai CD Booting XP. Nah sekarang pada Windows Vista dan Windows 7 kita bisa membagi partisi hardisk dengan sangat mudah dan simple, tanpa harus menginstall suatu program partition lagi. Karna pada Vista dan Windows 7 ini didalamnya sudah terdapat program untuk membagi partisi hardisk yaitu Disk Management.Dibawah ini saya share buat kawan-kawan cara membagi partisi hardisk pada Vista dan Windows 7, silakan disimak : Selengkapnya
* Pertama buka Control Panel
* kemudian Pilih Administrative Tools
* kemudian pilih Computer Management
* lalu klik Disk Management pada bagian Storage
* pada Disk Management akan terlihat keterangan masing-masing partisi pada harddisk kita
* untuk membagi partisi klik kanan pada partisi yang akan kita bagi
* kemudian pilih Shrink Volume
* lalu klik tombol Shrink





* setelah itu klik kanan pada partisi yang baru kita bagi tadi yang biasanya berketerangan "unlocated"
* dan pilih New Simple Volume
* klik Next
* Isikan besar nilai volume partisi hardisk (sebaiknya isikan sebesar batas maximum)
* klik Next
* kemudian pada Assign the following drive letter pilih alamat drive yang akan kita tempatkan (misalnya : K
* klik Next
* kemudian muncul form Format Partition






* centang pada kotak Perform a quick format
* pada pilihan File system pilih NTFS
* dan Allocation unit size sebaiknya pilih Default
* kemudian pada Volume label isikan nama partisi yang akan kita buat (misal: "Partisi Baru")
* klik Next
* kemudian klik Finish
* tunggu sampai loading formating selesai

Selamat, sekarang anda telah mempunyai partisi hardisk baru. Yah,,,, begitulah caranya membagi partisi hardisk pada Vista dan Windows 7. Sangat mudah gampang dan simple bukan. Tidak seribet pada saat membagi partisi hardisk pada Windows XP kan..??
Semoga bermanfaat.. ^_^
Sumber Tips-kompurt-net

Saturday 4 September 2010

Cara Membasmi Virus Shortcut (Pif/Starter)

Kemarin ada temen yang mengambil data di salah computer milik saya melalui USB Flash Disk. Sebagai pencegahan, terlebih dahulu aku scan dengan antivirus Ansav dan Avira Free Edition, proses scanning berjalan dan ternyata ada beberapa virus yang terdeteksi oleh Ansav. Kemudian setelah selesai aku hapus/delete semua file yang terinfeksi virus. Ternyata ada file yang dideteksi sebagai virus yakni autorun.inf, Microsoft.inf dan Thumb.db. Virus tersebut membuat duplikasi di setiap folder dengan type shortcut.


Setelah saya anggap USB itu bersih kemudian saatnya menyalin data teman saya tadi. Saat membuka file dalam salah satu folder ternyata telah mucul file-file virus tersebut (autorun.inf, Microsoft.inf dan Thumb.db), kesimpulannya computer saya telah terserang virus dari USB Flash Disk tersebut dari varian Pif/Starter. Untuk menghilangkan virus tersebut
ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Setelah melakukan full scan dan menghapus file-file virus tersebut namun tetap saja muncul di setiap folder. 


Tak kehilangan akal aku mencoba cara membasmi virus shortcut ini di internet dan berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk membasmi virus shortcut (Pif/Starter) yang dikutip dari Detikinet:

1. Matikan dulu proses system restore, caranya klik kanan My Computer | Properties, Pilih tab System Resotore, centang kotak kecil Turn off System Restore all drive.

2. Matikan proses dari file Wscript yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari Windows.

3. Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus menhapus atau me-rename dari file tersebut agar tidak digunakan untuk sementara oleh virus tersebut.

Sebagai catatan, kalau kita me-rename dari file Wscript.exe tersebut dengan otomatis, maka akan dikopikan lagi di folder tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya, biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386.

Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS.

4. Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan me-load file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.

5. Sekarang kita akan men-delete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. Caranya, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah:

Ketik C:\del Microsoft.inf /s, perintah ini akan men-delete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C:. Sementara kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh: D:\del Microsoft.inf /s.

Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f, perintah akan men-delete file autorun.inf (syntax /ah /f) digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama.

6. Untuk men-delete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 kb. Pada 'More advanced options' pastikan option 'Search system folders' dan 'Search hidden files and folders' keduanya telah dicentang.

Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 kb adalah virus, kita dapat membedakannya dari ikon, size dan tipenya. Untuk shortcut yang diciptakan virus ikonnya selalu menggunakan icon 'folder', berukuran 1 kb dan bertipe 'shortcut'. Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki 'size' dan tipenya adalah 'File Folder'.

7. Fix registry yang sudah diubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program 'notepad' kemudian simpan dengan nama 'Repair.inf'. Jalankan file tersebut dengan cara:

- Klik kanan repair.inf
- Klik Install

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"

[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer

Sumber Dari atlantisnetwork